Kamis, 17 November 2011

Eclipse, Twilight Saga

0


When we were five, they asked us what we wanted to be when we grew up. Our answers were things like astronaut, president, or in my case, a princess.
When we were ten, they asked again, and we answered, rock star, cowboy, or in my case, a gold medalist.
But now that we've grown up they want a serious answer. Well, how about this... Who the hell knows?
This isn't the time to make hard and fast decisions, this is the time to make mistakes. Take the wrong train and get stuck somewhere. Fall in love, a lot. Major in philosophy, because there's no way to make a career out of that. Change your mind, and change it again, because nothing is permanent.
So, make as many mistakes as you can. That way, someday, when they ask what we wanna be, we won't have to guess, we'll know.
^^^
Waktu kita masih lima tahun mereka nanya kalo gede kita mau jadi apa. Jawaban kita paling ya astronot, presiden, atau kalo gue dulu pengen jadi tuan putri.
Pas kita udah 10 tahun, mereka nanya lagi. Truz kita jawab bintang rock, koboy, atau kalo gue jadi peraih medali emas.
Tapi sekarang kita udah gede, mereka pengennya jawaban yang serius. Well, gimana kalo gini aja; MENEKETEHE
Ini bukan waktunya kita bikin keputusan yang susah secara tiba-tiba, ini waktunya kita berbuat salah, salah naik kereta n nyasar di lembah nggak jelas kek, jatuh cinta yang banyak kek, mengutamakan belajar filsafat karena nggak mungkin bisa berkarir kalo ngak pake itu, terus gonta-ganti pikiran karena nggak ada yang permanen.
So, banyakin aja bikin kesalahan. Dengan cara itu, suatu hari, kalo mereka nanya lagi, kita nggak perlu mengira-ngira, tapi kita sudah tahu.
^Jessica^

Halo sobat, panjang bangetnya quote nya kali ini. Well, sebenarnya ini bukan quote, tapi speech, makanya puanjaaaaaang bangeeeeeeeet. Jadi ceritanya, Jessica ini ditunjuk oleh kampusnya buat menyampaikan khutbah wada, ceramah kelulusan, buat semua temen-temen angkatannya yang baru lulus gitu.

So, Karena ini ceramah udah panjang, jadi kayaknya saya g perlu banyak komen. Yang pasti ini ceramah secara khusus ditujukan buat agan-agan, anak-anak muda yang belum jelas arah tujuan hidupnya karena belum bisa menentukan cita-cita, dan sering berbuat kesalahan dalam hidupnya.

Kita masih muda, berbuat kesalahan adalah pekerjaan kita, karena kita masih berputar dalam suatu proses yang bernama BELAJAR. Tapi sebenarnya bukan cuma kita aja yang sering salah, yang tua-tua pun sering, cuma mereka lebih mateng aja, jadi salah-salahnya ketutupan ama warna hangusnya gitu. Wkwkwk. But seriously, berbuat kesalahan itu bukanlah suatu hal yang buruk, karena justru dari kesalahan itulah kita bisa belajar untuk memperbaiki diri. Nah... Saat perbaikan diri itu sudah mulai kita lakukan, maka disana akan mulai tampak sinar-sinar yang mengarahkan kita menuju cita-cita.

Well, begitulah kira-kira syarah singkat dari ceramah yang rada panjang ini. Dari tiga film Twilight Saga yang udah saya koleksi, cuma ini yang paling saya suka. Kisah cintanya Bella yang mulai complicated membuat film ini sangat renyah buat ditonton, karena ternyata dia diam-diam juga mulai suka sama Jacob, tapi masih cinta juga ama Edward. Selain itu, di seri inilahlah unsur actionnya lebih terasa, terutama saat perang antara Newborns vs. The Cullens feat. Werewolves. Tapi buat mereka yang belum pernah nonton ya liat dari awal donk, kalo nontonnya langsung loncat ke nomor tiga ya nggak nyambung nanti kan? Hahaha

Thanks for reading guys!!! :D

0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by ThemeShift | Bloggerized by Lasantha - Free Blogger Templates | Best Web Hosting