Minggu, 20 November 2011

Catatan Tentang Kesia-siaan

0


Pagi sobat, sungguh matahari adalah sesuatu yang luar biasa, sinarnya tetap gagah walaupun dihalangi ribuan awan hitam, dunia masih terang walaupun petir bersahut-sahutan. Tapi bukan cuma matahari, bulan, air, udara, tanah, api, debu, pepohonan, hewan, atau seekor nyamuk kecil yang menggigit anda sekarang, semuanya adalah suatu ciptaan yang tidak bisa ditandingi oleh manusia.

Ma khalaqta hadza bathila. Ya, tidak ada yang sia-sia. Segala sesuatu yang ada di alam ini mempunyai perannya. Ada yang menambah bagian diri kita, atau menguranginya, tidak ada yang berefek nol. Begitulah faktanya.

Namun ternyata disana banyak mereka yang meyakiniki bahwa sia-sia itu ada, yang menganggap ada hal yang tidak ada gunanya, tidak ada efeknya. Ini kesalahan perspektif yang fatal, karena berbagai amal yang mereka yakini sia-sia itu bukannya tidak ada efeknya. Tentu ada, mengurangi atau menambahi, cuma itu pilihannya, tidak ada pilihan ketiga bernama NOL.
***
Duh, terlalu serem nih gue nulisnya. Sory.. Hihihi, bukan gaya gue nihhhh.

Kembali ke laptop. Sebenarnya ane nulis gini karena ada angin-angin nggak enak yang kayaknya nyungging-nyungging tulisan ane akhir-akhir ini, yang review-review itu loh. Ngapain coba nge-review film, apalagi komik, nggak penting banget, review buku kek sono. Gitu katanya. Pait banget nih rasanya, mengkudu men!!! Tapi karena rasanya mengkudu, biarpun pait tetep bervitamin dan bermanfaat bagi tubuh. Wkwkwk

So, hubungannya ama tulisan serem diatas itu karena nulis review-review kemaren itu dianggap sia-sia, nggak ada gunanya. Padahal kan ma khalaqta hadza bathila katanya, nggak ada yang sia-sia, adanya bermanfaat atau merugikan, gitu aja kan?

Tapi gini aja dech enaknya buat nembak balik orang-orang mengkudu itu; saya tahu nonton film dan baca komik (apalagi nge-review) itu sia-sia, tapi saya nontonnya dan ngereviewnya film dan komik yang ada pesan moralnya, dengan subtitle berbahasa Inggris. Jadi saya bisa nonton sambil belajar berbahasa dan berakhlak, nggak sia-sia kan. PUAS???

Ingat kawan, tahi kambing pun bisa menjadi kompos, ampas gergaji bisa jadi boneka, apalagi komik dan film yang dikerjakan dengan sungguh-sungguh oleh mereka yang ahli di bidang itu.

Maaf ya kalo aku jadi serem gini. Peace. V^_^b

0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by ThemeShift | Bloggerized by Lasantha - Free Blogger Templates | Best Web Hosting