Rabu, 25 April 2012

Catatan Singkat Tentang SEMANGAT HIDUP

0

What doctors can do is only to reach out to patiens who want to stand up. The will to stand up is from the patient himself.

Asada Ryutaro, Iryu (a.k.a. Team medical Dragon) Karte 08
***

Met sore sobat. Curhat dikit ya.. Beberapa waktu yang lalu saya nonton Iryu, versi sinetron dari komik berjudul Team Medical Dragon yang sudah saya baca beberapa tahun lalu. Entah kenapa melihat perjuangan para dokter menyelamatkan nyawa pasien, serta perjuangan pasien melawan penyakitnya, membuat air mata tanpa terasa menetes dengan sendirinya. Menurut survey, jarang-jarang lo cowok nangis, apalagi cuma gara-gara sinetron, tapi g tau juga kenapa kok kemaren tanggul di mata saya g kuat menahan serbuan tsunami di belakangnya. Ngalah-ngalahin lumpur Lapindo nih. Hahaha

Di sela-sela nonton itulah saya teringat sms salah seorang teman yang isinya juga curhat. Ceritanya dia ini lagi ada masalah berat, SANGAT berat, sampe-sampe dia ngerasa pengen mati aja, g sanggup mengangkat beban seberat ini. Ya Tuhan.. Berikanlah kami kemudahan untuk mengatasi segala cobaan yang Engkau berikan. Aminnn... Makasih ya udah dengerin curhat saya. :)

Anyway, beginilah warna-warni dunia. Disana ada banyak orang yang berjuang keras untuk hidup, sedangkan di bagian bumi yang lain malah ada yang ingin membuangnya.

Quote kali ini mengajarkan betapa pentingnya hidup itu. Para dokter luar biasa yang hidup dalam film tersebut akan berjuang sekuat tenaga menyelamatkan pasiennya selama masih ada harapan, sekecil apapun itu. Namun semangat hidup dan hasrat akan kesembuhan berasal dari pasien itu sendiri. Saya pernah denger ada penelitian yang berhasil membuktikan bahwa keinginan kuat pasien untuk sembuh berpengaruh besar terhadap proses pengobatan yang dijalaninya. Coba pikir deh, gimana dokter bisa bantu kalo kamunya sendiri udah nyerah berjuang melawan penyakit itu?

Di kehidupan nyata, sebenarnya teman, bo-nyokap, adek-kakak, DLL adalah sosok dokter yang mampu membantumu mengatasi masalah apapun. Tapi kalo kamunya sendiri udah nyerah dan lebih memilih lari ketimbang menghadapi segalanya, ya udah... bye-bye aja deh.

Cobalah sekali-kali kalian pergi ke rumah sakit, liatin mereka yang berjuang habis-habisan melawan penyakitnya. Kali aja dengan begitu timbul kesadaran dalam diri kita mengenai pentingnya hidup ini. Bukannya nikmat sehat terasa karena ada sakit, dan nikmat hidup terasa karena ada kematian kan?

Jangan mau donk ikut-ikutan adat harakiri Jepang, salah dikit aja langsung bunuh diri. Padahal kalo kamu terus hidup, suatu hari pasti kesalahan itu bisa diperbaiki.

So, hargailah hidupmu, dan hargailah Tuhanmu yang udah baik hati ngasih kehidupan itu. Cepetan sana sholat yang banyak. :D

0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by ThemeShift | Bloggerized by Lasantha - Free Blogger Templates | Best Web Hosting